Wednesday, December 17, 2008
kisah 4 hari
Tugas kuliah makin hari makin menumpuk, rasa bosan pun mulai muncul dengan penat dan kesibukan yang ada. Namun apa boleh buat, itulah keseharian yang tidak bisa saya lewatkan begitu saja. Sampai pada suatu hari, ketika ada seorang dosen yang memberi tugas kepada kami yang sebenarnya cukup mudah tapi entah kenapa tiba-tiba tugas itu menjadi “agak sedikit” merepotkan. Tugas yang memaksa kami harus berkeliling kota Semarang selama tiga hari berturut-turut. Itu kami lakukan hanya untuk menyelesaikan tugas dari sang dosen. Bukan hanya berkeliling tiga hari namun juga diguyur hujan dalam perjalanan selama tiga hari pula. Kalo dibilang belum beruntung ya memang kami sedang tidak bernasib baik, karena selama tiga hari itu belum ada tanda-tanda keberuntungan menyertai kami. Bukan malah selesai tugas kami tapi malah semakin mumet dan gak karuan…
Fotografi, itulah tugas yang diberikan dosen kepada kami. Karena itu untuk mendapatkan foto yang bagus, mau tidak mau kami harus keliling Kota Semarang untuk memilah-milah pemandangan yang dirasa kami cocok untuk dipamerkan pada acara pameran nanti.
Hari pertama, dari kampus kami berempat meluncur menuju simpang lima Semarang untuk mengambil foto bangunan keramat Lawang Sewu. Setelah puas memotret kami langsung menuju kesebuah Stasiun Tawang untuk mencari inspirasi lebih lanjut, pikir lama pikir akhirnya kami segera meluncur kembali ke Kota Lama yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Tawang. Kami pun bergerak untuk mengambil gambar di sana dengan suasana Kota Lama yang memesona. Hari makin siang, kami beranjak dari Kota Lama menuju ke daerah Sampangan. Di sana kami mencoba untuk memotret pengemis dan gelandangan, namun ternyata di sana tidak ada pengemis maupun gelandangan akhirnya kami dapati seorang ibu yang sudah lanjut usia dengan keranjang besar dipunggungnya, dan tanpa pikir panjang kami langsung ambil gambarnya. Jam menunjukan pukul 16.00 WIB, gerimis pun mulai menetes dikepala kami dan akhirnya menjadi hujan deras, bergegas kami pulang dengan membawa oleh-oleh hasil foto dan badan yang basah kuyup..
Hari kedua, dari kampus kami meluncur kembali untuk berburu foto. Kali ini objek sasaran kami adalah pemandangan alam. Kami bergerak menuju keperbukitan yang terletak dibagian barat kota Semarang. Entah itu nasib baik atau buruk ketika pulang hujan pun masih setia menemani perjalanan kami…
Hari ketiga, sudah agak frustasi kami berburu foto karena hasil yang kami dapat belum sreg di hati. Hari itu kami focus berfikir mencari ide dari pagi sampai siang. masih teguh pendirian kami untuk berburu foto sebanyak mungkin demi tugas yang diberikan. Hari itu sasaran kami adalah hutan yang letaknya tak jauh dari kota Kendal. Berpuluh kilometer kami tempuh sampai tak ketinggalan pula acara nyasar di jalan. Maklum daerah itu belum pernah kami injak sebelumnya, jadi pake acara nyasar segala. Ini salah satu foto yang kita ambil saat dalam perjalanan, duduk santai sambil menikmati minuman ala orang gunung yaitu “Legen”
Hari keempat, pagi yang cerah membuat hati sedikit terobati dengan lantunan suara biola dari seorang temen satu kost. Pagi itu kami keluar untuk menghirup udara pagi yang masih kental dengan bau embun yang segar. Maklum, sudah tiga hari kita pontang-panting mencari objek foto yang bagus. Dan akhirnya……selesai sudah tugas fotografi yang melelahkan….
Bila ada yang berminat melihat pameran foto kami, silakan datang ke Universitas Negeri Semarang, kampus Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan pada hari kamis tanggal 15 januari 2009...hahaha….promosi…!!
Pe Er...
Walah-walah mba aya…., ni saya lagi kena sindrom males buat ngelog eh malah dikasih Pe Er. Tapi kalo demi sahabat mah apa aja rela tak lakuin deh…asal halal dan baik bagi kesehatan, loh..!! bagi persaudaraan maksudnya….
Kalo gak salah Pe Er-nya berbunyi begini ya:
1. Mengapa blog kamu bernama. . . . .?
2. Mengapa blog kamu pakai template ini?
3. Kejadian apa yang tak terlupakan dalam hidupmu?
4. Kirim PR ini ke 10 sahabat blogger!
Begini jawabanya….
1. Mengapa blog kamu bernama…? Sebelumnya saya perkenalkan diri ya..Nama asli saya cukup singkat, padat dan mungkin sangat jelas. LUKMAN. Cuma 6 huruf doank. Critanya beginu..eh begini..Karena waktu dulu pas ndaftar blogger pake nama Lukman ditolak sama blogger dikarenakan udah ada yang make’ jadi ta ganti sedikit deh seperti gaya penulisan tempoe doeloe. Nah jadilah nama loekman. Trus embel-embel “tp” itu adalah sebuah gelar kebangsaan ala mahasiswa UNNES jurusan Teknologi Pendidikan alias (TP), dari latar belakang historis itulah muncul nama loekmantp…
2. Mengapa blog kamu pakai templet ini? Sebelum menjawab saya mau crita-crita dulu nih.., waktu dulu siang-siang dikala terik matahari saya lagi ngenet di salah satu warnet dikampung kelahiranku. Waktu jalan-jalan lihat blog punya orang dari luar negri saya nyasar sama yang punya template kaya gini. Nah…, mulailah saya jatuh cinta sama ini template. Langsung aja tanpa basa-basi ta copy souce-code nya. yang menarik dari template ini adalah mirip sebuah buku, karena saya suka baca buku jadi akan lebih mudah jatuh cinta sama ini template.
3. Kejadian apa yang tak terlupakan dalam hidupmu? Haduh…,apa ya…, banyak sih. Waktu kecil dulu sering dimarahi sama mama gara-gara suka mandi di Kali kelamaan gak inget jam. Haha…, waktu nangis dapet nilai 3 pas ulangan. Huhu.., trus…waktu nyari alamat orang dari pagi sampe sore gak ketemu-ketemu cuma ngendarai sepeda kecil, trus waktu patah hati.., haduh…, tapi walau dulu kejadian aneh-aneh yang kadang seneng kadang sedih bila diingat-ingat lagi jadi pengen ketawa…^_^
4. Kirim PR ini ke 10 sahabat blogger!
Trataa…, mau ta lempar kemana lagi ini pertanyan-pertanyaan ya? Ya udah setelah berunding sama monitor, mouse, keyboard, headset dan CPU maka ditetapkan orang yang akan menerima pertanyaan di atas adalah….
1. Aziz
2. Bangkit
3. Eka wulandari
4. Noviana satiowati
5. Nanda
6. Bonkzs
7. QQ
8. Subarkah
9. Along arman
10. Aphied
sebelumnya mohan maaf temen-temen,,saya hanya menjalankan amanah..
semoga persahabatan kita jauh lebih erat dikemudian hari..amin...
Wednesday, December 3, 2008
award dari sahabat
Sunday, November 30, 2008
musim hati
Itu tanda jiwa yang lemah…
Berulang kali saya mendapat telfon maupun pesan singkat dari teman saya, pesan yang isinya mengenai keluhan hatinya tentang masalah-masalah yang sedang ia hadapi. Berulang kali pula saya terus memberinya solusi terbaik yang bisa saya berikan. Namun kejenuhan mulai menghinggap hati saya ketika hal serupa selalu menjadi topik utama dalam pembicaraan kami, dan hal itu terus terjadi. Hingga timbul beberapa pertanyaan dalam hati saya apakah masalah itu harus selalu dibicarakan? Apakah masalah akan selesai manakala hanya menjadi bahan omongan semata tanpa adalah penyelesaian kongkret?
Beragam cara orang dalam menghadapi masalah, dan sebagian orang menganggap berkeluh kesah adalah cara terbaik untuk membebaskan diri dari tekanan persoalan yang sedang mendera. Atau sekedar pelampiasan untuk mengurangi beban jiwa yang berat. Karenanya bagi yang menjadikan itu semua sebagai pembenaran, keluh kesah pun bisa menjadi kebiasaan. Dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, pembicaarannya hanya seputar keluh kesahnya semata. Konon bahasa bekennya “Curhat”. Katanya sih….
Orang yang menjadikan keluh kesah sebagai hobbinya biasanya suka membesar-basarkan masalah, memandang masalah kecil sebagai masalah yang besar, menganggap beban hidup atau masalah yang sedang ia hadapi adalah permasalahan yang paling berat dan paling sulit, seperti dia sendiri yang punya masalah dalam hidup. Seakan-akan ia lupa dengan nikmat Allah terlampau banyaknya dikarenakan sibuk dengan masalahnya. Masalah dalam hidup patilah ada, mana ada toh orang yang gak punya masalah? pasti tidak ada! Justru akan terasa aneh manakala hidup ini tidak ada masalah. Janganlah anda berfikir orang yang punya masalah adalah orang yang bermasalah, namun orang yang sesungguhnya bermasalah adalah orang yang tidak punya masalah. Karena letak kesalahanya adalah ia tak punya masalah sehingga itulah yang sebenarnya disebut orang yang bermasalah. Karena memang demikian kehidupan, ia pada hakekatnya adalah ujian, yang di dalamnya ada pergiliran suka-duka, pendapatan-kehilangan, kelapangan-kesempitan dan sebagainya.
Keluh kesah adalah tanda kelemahan hati dan keerdilnya jiwa. Orang yang selalu berkeluh kesah akan berasumsi “tidak akan terselesaikan”, melihat beban sebagai “yang tidak tertanggungkan” dan menatap jalan keluar sebagai kebuntuan. Padalah setiap masalah pasti ada solusinya, setiap persoalan selalu ada jalan keluarnya. Jadilah pribadi yang tangguh, melihat masalah bukan sebagai “monster” yang tidak bisa dilawan, namun jadikanlah masalah itu sebagai sarana dalam pengembangan diri, kematangan diri dan korek api untuk menyalakan potensi diri anda. Adakalanya sebuah bola harus dibanting dengan keras untuk menghasilkan lentikan yang jauh ke atas….
Wednesday, November 26, 2008
kesadaran hati
Pernahkah anda masuk ke dalam gerbong asap?
Gerbong dimana apabila anda masuk di dalamnya maka anda seolah-olah bak ikan yang sedang dipepes, kemudian setelah keluar sekujur badan anda akan melekat aroma seperti aroma kayu yang hendak terbakar tapi tak menyala.
Mungkin seperti itulah gambaran kasarnya sebuah gerbong yang amat fenomenal yang sering saya tumpangi. Gerbong yang sedari dulu mengeluarkan asap tak sedap dan selalu menusuk-nusuk tulang hidung orang yang menghirupnya, asap ajaib yang keluar dari mulut-mulut manusia…, tahukah anda gerbong fenomenal itu? Tak lain dan tak bukan adalah Gerbong Kereta Api!!!
Pemandang seperti itu mungkin tidak asing lagi bagi anda penikmat setia kereta api atau transportasi umum lain yang masih kurang perhatiannya dalam hal ketertiban dan kenyamanan penumpangnya.
Dalam hal ini saya tidak terlalu mengomentari masalah bahaya rokok yang sering sekali digembar-gemborkan dimana-mana, baik di media cetak maupun elektronik bahkan dibungkus rokok itu sendiri pun sudah ada peringatannya. akan tetapi yang ingin saya sampaikan adalah mengenai “budaya kesadaran” menempatkan sesuatu pada tempatnya. Budaya seperti itu memang belum sepenuhnya dimengerti dan dipahami kebanyakan orang, karena memang tingkat kecerdasan emosi atau yang sering kita sebut dengan Emotional Quotient (EQ) harus senantiasa kita latih dalam kepentingan pengembangan segi-segi kehidupan yang tertata.
Apa yang terjadi diatas adalah sebuah impact tingkat emosi yang rendah dari seseorang sehingga mereka tidak mampu untuk mengendalikan nafsunya. Bukankah masih banyak waktu, tempat yang luas dan cocok untuk merokok? Bukan malah berkolaborasi menciptakan Gerbong Asap di dalam Kereta Api. jika anda (perokok) mengetahui akan kesadaran itu maka tidak akan mungkin Gerbong Asap akan ada. Kesadaran seperti itulah yang mesti kita terapkan dan kita wariskan kepada para arsitek peradaban yaitu generasi muda sekarang. Namun sungguh disayangkan manakala hal-hal kecil seperti itu diabaikan dan dianggap remeh. Kesadaran hati bukan berasal dari luar namun bangkit dari dalam yang bersumber dari suara hati. Buah kesadaran tidak memerlukan tepuk tangan orang lain, tidak peduli dengan riuh-rendah sorak-sorai. Kesadaran hati tidak pamrih, dan kesadaran hati adalah berpegang pada sebuah prinsip. Yang diinginkan hanyalah sebuah tepukan halus di pundak dari seorang malaikat. Kesadaran tidak mengharapkan terima kasih. Kesadaran hati hanya bersahabat dengan suara hati, suara Tuhan. Dan kesadaran hati hanya mengharapkan sebuah catatan kecil dari seorang malaikat yang berada pada bahu kanannya.
Bukankah suatu bangsa akan maju dan berkembang manakala manusia di dalamnya mengerti dan mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya??? Dalam hal apa saja, kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya jika semua tertata rapi akan lebih indah dan terpuji.
Setiap kata yang ia ucapkan, tentulah di sampingnya ada penjaga yang siap (mencatat) -Q.S. 50 surat Qaaf ayat 18-
Saturday, October 18, 2008
Song VS Childrens
Tuesday, September 23, 2008
Sunday, August 17, 2008
lagi bingung
"Wordless”
Diam adalah sesuatu yang sangat misterius, bahkan ada yang mengatakan diam mengandung seribu bahasa. Ya, memang benar, diam sesungguhnya adalah kata-kata karena di dalamnya terdapat makna yang sangat beragam, tidak banyak orang yang mampu mengetahui dibalik diam. Karena begitu banyaknya makna yang tersembunyi dibalik diam maka mari kita bahas beberapa dari jutaan makna diam…..
Rasullah pernah bersabda “bicaralah yang baik atau… diam”, dalam konteks ini makana diam diam adalah suatu bentuk penjagaan diri dari ucapan-ucapan yang sangat tidak berguna. Maka diam adalah suatu cara yang sangat efektif apabila kita tidak bisa mengeluarkan kata-kata baik sehingga terhindar dari keburukan. Diam juga dapat menutupi kelemahan diri karena sesungguhnya kelemahan seseorang sangat dekat dengan ucapannya. Diam itu ibadah yang sangat mudah, karena malaikat pencatat keburukan tidak disibukkan dengan ucapan-ucapan yang tidak berguna yang keluar dari mulut kita.
Adapula orang yang mengatakan diam itu emas, dan tong kosaong berbunyi nyaring. Mungkin itu pribahasa yang sangat popular ya. Bagaimana tidak emas karena sesungguhnya didalam diam ada kewibawaan yang besar bagaikan emas yang dikagumi. Akan tetapi saya berani mengatakan diam itu bukan hanya berarti emas namun juga berarti sampah…, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan fenomena diam yang terjadi di bangsa Indonesia. Banyak sekali pemimpin-peminpin rakyak yang hanya diam berpangku tangan duduk di kursi DPR tanpa mendengarkan keluhan-keluhan rakyat. Kebanyakan mereka itu tuli dan bisu..!!! maka diam yang seperti itu bisa berarti sampah yang tidak berguna
Diam juga bisa menghukum, maka diam juga bisa berarti hukuman, bahkan hukuman yang bisa membuat orang bingung tujuh keliling cukup hanya didiamkan saja. Hukuman yang ringan tak perlu banyak berbuat tapi dalam dihati, saya teringat dengan sepenggal syair
Kau boleh menolak atau menerima cintaku
Namun jangan pernah kau diamkan aku
Karena orang yang dihukum dengan didiamkan akan membuat orang itu stress berkepanjangan. Itulah makna diam sebagai hukuman.
Diam juga bisa berarti takut namun diam juga bisa berarti melawan
Diam adalah gumpalan gunung es yang sangat besar yang tak terlihat didalam laut, disana tersembunyi segudang rahasia yang aneh, menarik dan selalu membuat orang lain ingin mengetahuinya, karena diam itu misteri yang membingungkan. Diam itu seperti air danau dimalam hari, sedikit saja kau usik ketenangannya maka engkau seperti membelah malam.
Diam itu laksana bintang-bintang yang dilihat dari bumi, tampak kecil dan anggun namun sesungguhnya ia besar dan membara.
Diam itu bagaikan udara, tak bisa engkau lihat namun dapat kau rasakan, mengalir dan masuk ke dalam darah….
Diam…..tenang dan menghanyutkan…….
Sunday, August 10, 2008
alamat emailku mana?!@#$%
Saturday, August 2, 2008
Mari Bergabung...
…Selamat datang…
Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan teman-teman semua di blog yang sederhana ini. Kami sengaja mengundang teman-teman untuk membentuk sebuah komunitas blogger kota pemalang dengan tujuan untuk mempererat jalinan silaturrahmi dan komunikasi kita. Komunitas ini bukan hanya sekedar ajang pertemanan biasa, akan tetapi juga sebagai wahana kreatifitas yang menantang anda untuk meledakkan potensi diri dalam hal tulis menulis dan curah gagasan. Kami berharap kepada semua teman-teman yang berasal dari kota pemalang untuk ikut bergabung dalam kumunitas ini. Sebuah kehormatan bagi saya jika teman-teman semua ikut berpartisipasi dalam membentuk komunittas blogger pemalang ini. Semoga dengan adanya komunitas ini kita bisa mengembangkan kreatifitas sehingga terbentuk masyarakat pemalang yang cerdas, kreatif dan berwawasan luas. Tidak menutup kesempatan kepada siapa saja yang ingin bergabung akan kami sambut dengan hangat….
Bagi teman-teman yang belum mempunyai blog dan ingin membuatnya maka kami dengan senang hati akan membantu…
Dan yang sudah punya silakan tinggalkan pesan dan alamat Link anda di kotak “Sapaan Temanku”
Kami tunggu kedatangan teman-teman semua…
Selamat berjuang untuk kita semua……..!!!!!yuuuk…
live is balance
GOLDEN RATIO (RASIO EMAS) = 1,618
|
Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki. Jka anda menghitungnya dengan cermat maka akan anda dapatkan angka 1,618
Monday, July 28, 2008
motivation
Wednesday, July 23, 2008
because I afraid when I can't cry
Monday, June 9, 2008
Sandalku Sayang, Sandalku Malang
(kisah sedih kehilangan sandal, Entah yang keberapa…………)
Disaat aku mulai suka padamu
Disaat aku merasa nyaman bersamamu
Tapi…, selalu dan selalu ada saja yang tak suka dengan kita
Entah apa itu motifnya, aku pun tak mengetahui mengapa mereka tega berbuat demikian
Jauh…
jauh sebelum aku bersamamu, sudah banyak yang mengalami nasib yang sama sepertimu…
Sampai-sampai aku tak bisa mengingat engkau korban yang keberapa kalinya…
Tragis dan menyedihkan bila aku mengingatnya…
Engkau pergi meninggalkanku bukan karena kau tak sayang lagi padaku, namun….
Engkau pergi karena digaet orang
Ya…,seperti yang lain…..
Nasibmu tak beda jauh dengan pendahulumu yang hilang tanpa jejak, bahkan anjing herder pun angkat tangan untuk bisa melacakmu…
Ya sudahlah…., mungkin mereka lebih membutuhkanmu dari pada aku.
Tapi….jika aku bertemu kembali denganmu sudah barang tentu tanpa basa-basi lagi akan aku rebut kembali
Sandalku sayang….
Sandalku malang…., where are you…????????
(pesan bang napi: kejahatan bukan hanya karena ada niat dari pelakunya, namun juga karena ada KESEMPATAN. Waspadalah…waspadalah..!!!)
Sunday, June 1, 2008
Rumawi dan mie goreng instan
Pagi itu Rumawi bangun kesiangan, maklumlah dia mahasiswa yang rajin (rajin begadang maksudnya, hi..hi..), setelah dia agak sedikit sadar dari tidurnya langsung aja dia geledah bantal yang di bawanya mimpi semalam tadi.lalu dilihatnya jam di hape-nya itu “wah, kesiangan nih…” geram Rumawi sambil ucek-ucek mata sipitnya. Biasa, setiap malam minggu dia mesti begadang, tapi yang jelas begadangnya gak aneh-aneh, biasanya sih pergi ngenet (dolan-dolan di dunia maya) atau ngerjain tugas yang semakin menumpuk aja. Sebenarnya sih dia bangun pagi waktu shalat subuh, tapi…tidur lagi dech ngelanjutin mimpinya. Nah, Singkat cerita Rumawi merasa ada sesuatu yang menagih dirinya. “Kriuk-kriuk“ suara dari dalam perutnya terdengar lantang seperti hendak memarahi dia supaya cepat-cepat diisi. Setelah bunyi kriuk-kriuk tadi terdengar barulah dia sadar kalau ternyata dia lapar…..
Tanpa pikir panjang Si Rumawi pun bergegas ke kamar mandi sekedar untuk membersihkan sisa-sisa kapuk bantal yang masih melekat di wajahnya, biar tidak terlihat seperti baru bangun tidur.., Si Rumawi pun berniat pergi ke warung makan untuk beli sarapan pagi. Ketika Si Rumawi hendak merogoh uang yang ada di sakunya tiba-tiba dia tersentak kaget seperti kesambar petir di pagi hari. “waduh, ternyata di saku dah gak ada uang!!!” gumam Si Rumawi sambil mengerutkan dahinya. Saat itu juga baru ia sadar ternyata dia sudah tidak punya uang sepeserpun (maklum tanggal tua). Oalah Rumawi..rumawi.. malang benar nasibmu.
Langsung saja tanpa pikir panjang Si Rumawi menggeledah seluruh kamarnya layaknya petugas KPK yang hendak menggeledah ruang kerja para koruptor bangsa yang lagi marak-maraknya terjadi di Negara kita ini nich. Ya, benar sekali ternyata dia mencari uang, barangkali ada sisa receh (hi..hi..)
Setelah lama mencari ternyata ada hasilnya juga, dia nemuin uang receh 1700 rupiah di atas meja komputernya. ”Mau diapain nih uang segini, buat beli sarapan mana cukup..” sesal Rumawi sambil memandangi itu uang. Akhirnya Si Rumawi punya ide untuk membeli mi goreng instan. Buru-buru nampaknya Si Rumawi turun dari lantai atas, sesampai di warung terdekat, dia langsung membeli mi goreng incarannya seharga 1300 rupiah yang katanya dalam iklan dapat berbunyi kriuk-kriuk saat dimakan. Setelah membawanya pulang, Si Rumawi agak bingung lagi nampaknya, dia sadar kalo di kos-kosan dia tidak punya kompor untuk memasak mi tadi. Tapi Si Rumawi tidak kehabisan akal untuk mengatasi hal kecil itu. Diambilnya alat pemanas air modern (hitter) dari kamar sebelah punya temen satu kosnya, akhirnya setelah air tadi mendidih nampaknya Si Rumawi kebingungan lagi, dia pun ingat ternyata dia tidak punya piring…!!(oalah…)
Nampaknya kali ini Rumawi benar-benar lagi di uji nich, tapi itu tidak membuatnya buntu pemikiran, “ahh, itu Sih hal kecil..” pikir dia. Tanpa basa-basi mi pun diremuk dan air panas tadi langsung dimasukan kedalam bungkusnya sekalian..(cerdas juga nih Rumawi). “dalam keadaan darurat tak apalah, daripada gak sarapan” setelah air dimasukkan lalu di ikatnya ujung plastik bungkus mi tadi dengan karet gelang untuk sedikit mematangkan mi. setelah beberapa menit menunggu matang akhirnya Si Rumawi dapat menyantap mi goreng instan tadi dengan hati yang riang gembira…
“Sisa 400 rupiah, mau beli apa lagi ya Si Rumawi?????”
Lilin Harapan
Ada 4 blilin yang menyala, sedikit demi sedikit meleleh. Suasana begitu sunyi dan sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata : ”aku adalah damai, namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku memadamkan dirikau saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata : ”aku adalah iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Untuk itulah tak ada gunanya lagi aku tetap menyala.” begitu selesai bicara tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran sang lilin ketiga berkata : ”aku adalah cinta. Tak mampu lagi aku untuk tatap menyala. Manusia tak mampu lagi memandang dan mengangapku berguna. Mereka saling membenci, bahka membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” tanpa menunggu waktu lama, maka metilah lilin yang ketiga.
Tanpa terduga seorang anak masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata : ”ehh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan! ” lalu ia menangis tersedu-sedu
Lalu dengan terharu lilin keempat berkata :” jangan takut, jangan menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah HARAPAN.”
Dengan matayang bersinar, seorang anak mengambil lilin HARAPAN, lalu menyalakan ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada di dalam hati kita…dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti seorang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu memhidukan kembali Damai, Iman dan Cintadengan harapan-nya
Thursday, May 22, 2008
Salam Dari Penulis
Lukman, begitulah orang tua menamaiku saat saya masih berumur satu minggu. Nama yang singkat, padat dan mungkin sangat jelas. Entah kenapa nama itu yang menjadi pilihan kedua orang tua saya pada saat itu. Kalau pengen tahu kenapa nama itu yang menjadi pilihan untuk menamaiku silakan tanyakan langsung pada ortuku saja ya..(hihi…), tapi yang jelas itu adalah nama terbaik untukku!
Kebanyakan orang mengatakan saya adalah orang yang aneh, suka menyendiri, suka melamun, dan paling tidak suka dengan suasana berisik. Membaca, melamun memikirkan tentang kehidupan, tentang masa depan dan cita adalah sesuatu yang menjadi kegemaranku.
Monday, May 19, 2008
Kisah
cerita yang tak akan pernah berakhir, selalu dan selalu berjalan seperti air yang mengalir.
maka dari itu sikapilah hidup dengan mengukir cerita yang akan selalu dikenang diri sendiri dan orang lain. Ukirlah kisah hidup anda dengan melakukan sesuatu yang beguna. Karena orang yang paling berguna adalah mereka yang selalu bermanfaat bagi makhluk TUHAN yang lain.....
Gratis Sepanjang Masa
Untuk pergi ke toko disuruh ibu, lima ratus rupiah
Untuk membersihkan kamar tidur, seribu rupiah
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja, lima ratus rupiah
Untuk membuang sampah, seribu rupiah
Untuk nilai raport yang bagus, tiga ribu rupiah
Untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
Jadi jumlah UTANG IBU = DELAPAN RIBU LIMA RATUS RUPIAH
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kanangan terlintas dalam benak sang ibu, kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, lalu ia menulis: Untuk Sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
Untuk semua malam ibu menemani kamu, GRATIS
Untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, GRATIS
Untuk seluruh jumlah harga cinta ibu adalah GRATIS
Anakku…Seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa seluruhnya adalah GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata, kemudian sang anak menatap wajah ibunya, ia berkata:”Bu, aku sayang sekali sama ibu”
Lalu anak itu mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf besar:”LUNAS”
PAKU...
Jangan Gentar....!!!
Al kisah.. seorang pembuat jam tangan bertanya kepada jam yang sadang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “haa…??” kata jam terperanjat, “Mana mungkin?”
Pembuat jam tersebut bertanya kembali,”Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?” Lalu jam pun menjawab dengan penuh keraguan “Jarum-jarumku kurus seperti ini, mana sanggup aku melakukannya?”
Pembuat jam tak menyerah untuk bertanya lagi,”Bagaimana kalau 3600 kali dalam satu jam?”. Jam pun menjawab”dalam satu jam harus berdetak 3600 kali?wah..banyak sekali”
Pembuat jam tersebut dengan penuh kesabaran lalu bicara kepada si jam,” kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?. Lalu si jam menjawab dengan penuh antusisas “Nah..,kalau begitu,aku sih sanggup..!!!
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti sebanyak 31.104.000.
RENUNGAN
Segala sesuatu yang sering kita anggap berat atau tidak mungkin untuk dilakukan, ternyata dapat dilakukan dengan mudah bila kita berani menjalankannya dan keberhasilan besar akan dapat diperoleh dengan meraih dan mengumpulkan keberhasilan-keberhasilan kecil.